Rumah rusak berat akibat
banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, akan diperbaiki
pemerintah. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Menteri Basuki
mengatakan, perbaikan rumah rusak tersebut akan dikoordinasikan dengan Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Saya nanti menunggu perintah
beliau (Kepala BNPB) untuk perumahan karena perumahan punya kebijakan, ada yang
rusak ringan, sedang, berat," ucap Basuki.
Rumah dengan kondisi
rusak ringan dan berat akan diberikan dana stimulan, sedangkan untuk rumah
rusak berat terbuka kemungkinan dibangun ulang atau diberi dana stimulan.
"Rusak ringan ada stimulannya, rusak sedang ada stimulannya, rusak berat
bisa dibangunkan bisa juga distimulankan," lanjut Basuki.
Di sisi lain,
pembersihan dan perbaikan konektivitas Jalan Raya Padang-Painan Kabupaten
Pesisir Selatan ditargetkan rampung seluruhnya dan kembali normal dalan waktu
dua minggu. Saat ini, jalur Lintas Barat Sumatera dari Bengkulu-Painan hingga
Padang telah terbuka dan bisa dilalui kendaraan roda empat, tetapi material
longsoran dan rumah warga terdampak masih dalam tahap pembersihan.
"Di jalur ini,
utamanya ada objek vital Pertamina, yang tidak boleh terputus rantai
distribusinya ke kabupaten/kota lain, termasuk ke Pelabuhan Teluk Bayur Padang
dan pengangkutan CPO dari Bengkulu. Untuk itu, saya minta dalam seminggu ini
kondisi jalan yang terdampak longsor sudah bersih semua," kata Menteri
Basuki.
Untuk penanganan longsor
di tepi sungai yang mengikis badan jalan nasional, Menteri Basuki mengatakan
telah menugaskan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat bersama para
kontraktor yang ada untuk melakukan penanganan dengan memasang dinding penahan
tebing atau sheetpile. "Terutama di titik-titik rawan longsor untuk dapat
segera ditangani dalam dua minggu ke depan. Jalan yang rusak juga segera
kembali diaspal sehingga dalam dua minggu kondisi daerah sudah kembali bersih
dan normal," tuntas Menteri Basuki.