Sekretaris
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengungkapkan
pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowo optimistis dengan ekonomi Indonesia
pada 2024 dan 2025.
Susiwijono
mengatakan pemerintah optimis pada tahun 2024 Indonesia akan tumbuh lebih
tinggi yakni di angka 5,2%, kemudian pada 2025 diproyeksikan mencapai kisaran
5,3-5,6%. Sedangkan untuk tingkat inflasi, Pemerintah optimis inflasi Indonesia
hingga akhir 2024 akan terus terkendali, di mana rata-rata tahunannya akan
berada di bawah 2,80%. Lalu untuk tahun 2025 Indonesia yakin masih mampu di
angka 2,5±1%.
"Kalau
tahun yang lalu tumbuh 5,05%, Pemerintah menargetkan tahun ini kita masih
optimis di 5,2%. Bagaimana dengan tahun depan? Mudah-mudahan dengan politiknya
makin stabil, kemudian berbagai indikator makro cukup bagus, fundamental makro
kita juga kuat, tahun depan kita menargetkan range-nya kira-kira
5,3-5,6%," kata Susiwijono. "Jadi kesimpulannya kalau ditanya 2024
Pemerintah sangat optimis, 2025 lebih baik lagi karena dengan berbagai
indikator tadi," ujar Sesmenko.
Menurut
Susiwijono, pertumbuhan ekonomi dan inflasi, mengingikasikan bahwa Pemerintah
sangatlah optimis terhadap ekonomi Indonesia di tahun 2024 dan 2025 akan lebih
baik. Susiwijono mengatakan beberapa strategi besar kebijakan Pemerintah juga
telah disiapkan guna memastikan ketahanan ekonomi nasional ke depan.
Selain
merevitasasi mesin konvensional seperti produktivitas, daya saing, hingga
infrastruktur, Pemerintah juga ingin membangun mesin pertumbuhan ekonomi baru
mulai dari industrialisasi, digitalisasi, hingga transisi energi berkelanjutan.
"Kemudian juga disiapkan strategi penguatan ketahanan sosial dan
pemberdayaan melalui berbagai perlindungan sosial termasuk menjaga daya beli
masyarakat miskin dan rentan, pembiayaan mikro, dan padat karya tunai,"
katanya mengenai rencana ke depannya.