Presiden
Joko Widodo memerintahkan satuan tugas (satgas) terpadu yang dipimpin Menteri
Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto
untuk memutus ekosistem judi online. Dalam
rapat terbatas(ratas) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, Presiden juga
memerintahkan satgas di mana Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie
Setiadi bertugas selaku ketua bidang pencegahan, untuk segera membuat gebrakan
dalam pemberantasan judi online.
“Jadi
bagaimana seluruh ekosistem yang memungkinkan terjadinya judi online (bisa)
kita selesaikan,” kata Budi kepada wartawan usai ratas pembahasan pemberantasan
judi online tersebut. Menurut Budi, tujuan
pembentukan satgas terpadu adalah untuk memberantas judi online secara lebih
menyeluruh, dari hulu hingga hilirnya.
Presiden
Jokowi pun disebutnya berpesan agar kinerja satgas itu harus berdampak
signifikan dalam penanganan masalah judi online. “Dampaknya harus signifikan, paling tidak dengan
langkah-langkah nyata ini akan lebih komprehensif penanganan judi online,”
kata Budi.
Namun,
ia tidak menjelaskan lebih lanjut tentang adakah target yang harus dicapai
dalam pemberantasan fenomena judi online di Indonesia. “Nanti tolok ukurnya adalah transaksi judi online
sesuai laporan PPATK harus menurun,” ujarnya.
Berdasarkan
data Kemenkominfo, sejak 17 Juli 2023 hingga 21 Mei 2024 tercatat 1.904.246
konten judi online berhasil dihapus (take
down) serta sebanyak 5.364 rekening dan 555 dompet elektronik
yang terafiliasi dengan judi online sudah diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan
dan Bank Indonesia untuk diblokir.
Kemenkominfo
juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai platform digital seperti Google
dan Meta, setelah mencatat perubahan kata kunci sebanyak 20.241 kali di Google
dan 2.637 kata kunci baru di Meta. “Ini
yang terus kita kejar supaya pemberantasan judi online di tingkat hulu bisa
kita selesaikan,” kata Budi Arie.
Tags
Joko Widodo