Presiden
Jokowi bakal membagikan 10 kg beras gratis untuk 21,3 juta rakyat
miskin demi mengendalikan harga yang naik di pasaran. Jokowi menyebut
kebijakan itu ditempuh dengan pertimbangan; untuk meredam inflasi.
Jokowi mengatakan beras adalah komoditas utama pendorong inflasi.
Dan
katanya, harga beras sudah naik sekitar 5-6 persen di bulan ini. Oleh karena
itulah, demi membantu masyarakat miskin itu, pemerintah menggelontorkan bantuan
beras itu. "Mulai awal September akan didistribusikan bantuan pangan
beras. Per satu keluarga menerima manfaat dapatkan 10 kg beras," jelasnya
Selain
September, Jokowi mengatakan beras akan dibagikan pada Oktober dan
November. Meski akan membagikan beras gratis, Jokowi meminta para
menteri dan kepala daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi (TPI),
baik di pusat dan daerah, tetap rajin memantau harga beras di lapangan.
"Ini semi operasi pasar, sehingga setiap bulan keluar 210 ribu ton, selama
3 bulan akan terus kita berikan bantuan pangan lewat beras kepada 21,3 juta
KPM," tutur Jokowi.
Ia
juga berpesan kepada Perum Bulog agar segera menggelontorkan stok saat ini
sebanyak 1,6 juta ton di gudangnya. Selain itu, Jokowi meminta kepala daerah
untuk mengucurkan anggaran guna mengendalikan harga beras. Arahan kepada
masing-masing kepala daerah untuk intervensi pasar itu diharapkan bisa
mengendalikan inflasi dan perlahan turun ke 2,5 persen plus minus 1 persen.