Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Kemen PANRB) menyiapkan 600 formasi untuk rekrutmen Calon Aparatur Sipil
Negara (CASN) dan 200 ribu diantaranya bakal ditempatkan di Ibu Kota Nusantara
(IKN). Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan kebutuhan 600 ribu formasi
untuk pemerintahan pusat itu berdasarkan perhitungan jumlah ASN yang pensiun
sejak lima tahun lalu dan lima tahun yang akan datang.
"Dari 600 ribu
itu ada 200 ribu ASN yang akan masuk ke IKN, jadi pas daftar langsung dia ngisi
untuk akan ke IKN, jadi tidak akan lagi nanti nolak untuk IKN," kata Azwar
Anas saat konferensi pers di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika,
Jakarta, Rabu.
Dia pun merencanakan
bahwa perekrutan ASN untuk 600 ribu formasi itu bakal diperuntukkan bagi
anak-anak muda yang baru lulus pendidikan. Menurutnya persyaratannya pun sangat
ketat, karena pihaknya membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
multi tasking.
Sejauh ini, menurutnya
pemindahan ASN ke IKN bakal menyesuaikan ketersediaan hunian dan infrastruktur
yang ada di IKN. Namun pada tahap awal, menurutnya akan ada sekitar 11 ribu ASN
yang dipindahkan ke IKN. "Ini adalah ASN sektor pusat, formasi khusus IKN
2024," katanya.
Selain itu, menurutnya isu terkait banyaknya ASN yang tidak
ingin dipindahkan ke IKN tidak sepenuhnya benar. Dia mengatakan banyak ASN yang
justru ingin dipindahkan ke IKN walaupun tidak masuk ke dalam formasi. "Ada
dokter, ada profesional, latar belakangnya yang kemudian menjadi ASN. Dan ini
yang menurut saya sesuatu yang menggembirakan," kata dia.