Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko
mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin
dalam lima tahun terakhir telah membawa Indonesia untuk terus tumbuh. Moeldoko dalam keterangan di
Jakarta, Jumat menyampaikan pada saat pandemi, Indonesia mampu bertahan,
sekaligus mencapai kemajuan dan pembangunan yang signifikan. "Di saat
pandemi kita bukan hanya menang, tapi juga membuat lompatan-lompatan kemajuan
dan pembangunan. Saat ini Indonesia terus bertumbuh dan melaju," ujar
Moeldoko
Dia mengatakan salah satu indikator
keberhasilan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf adalah pertumbuhan ekonomi yang kuat,
yakni mencapai 5,3 persen. Pertumbuhan ini, kata dia, didukung oleh kinerja
ekspor yang kuat dan ekonomi domestik yang stabil. “Di sektor fiskal, kita juga berhasil mengembalikan
defisit anggaran di bawah tiga persen dengan cepat (tahun 2022),” ujarnya.
Indonesia juga telah melakukan lompatan dalam
peningkatan nilai ekspor hasil tambang melalui kebijakan hilirisasi. Ia
mencontohkan ekspor nikel yang mengalami lonjakan dari 0,65 juta dolar AS pada
2017, menjadi 5,94 juta dolar AS. Capaian positif juga terjadi di sektor investasi. Dia
menyebut nilai investasi melebihi target yang telah ditetapkan pemerintah,
yakni mencapai Rp1.207 triliun. "Ini
karena kita telah melakukan transformasi tata kelola investasi dengan
menyederhanakan regulasi, reformasi birokrasi, dan efisiensi logistik,”
terangnya.
Tak hanya itu, lanjut Moeldoko, pemerintah juga
menjalankan komitmen untuk pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia, dengan
memegang prinsip pembangunan Indonesia-Sentris. Pembangunan desa juga digenjot
agar jumlah desa tertinggal terus menurun. “Penurunannya
sangat signifikan, dari 17.626 desa menjadi 6.749 desa,” jelasnya.
Adapun terkait dengan penciptaan lapangan
kerja, Kepala Staf Kepresidenan menyampaikan pemerintah terus melakukan
perbaikan iklim investasi, dan mengembangkan program-program pendidikan dan
pelatihan vokasi untuk mencetak tenaga-tenaga kerja unggul.
Sementara di arena global, jelas Moeldoko,
Indonesia telah kembali menjadi pemain utama dalam diplomasi dunia. Indeks
pengaruh diplomasi Indonesia melonjak pesat, bahkan melampaui Singapura. “Kemampuan diplomasi Indonesia
di tengah situasi dunia yang kompleks telah diakui sebagai kontributor
perdamaian global,” ucapnya.