Nusantara untuk Semua, Pengamat: Merangkul masyarakat lokal di IKN jadi prioritas pemerintah

 


Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka dialog bersama kelompok masyarakat lokal dan para ahli untuk merencanakan masa depan komunitas yang bertransformasi bersama pembangunan Nusantara. Acara ini turut diikuti pelajar, ibu rumah tangga, pelaku usaha menengah dan kecil, serta aparatur negara. Peserta berkesempatan untuk menyuarakan ide, pendapat, harapan, dan kegelisahan terkait pengembangan yang menjadi bagian dari pembangunan Nusantara. 

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Prof. Ir. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D., mengatakan bahwa salah satu kunci kebahagiaan masyarakat dalam suatu kota terletak pada keterlibatan masyarakat dalam merencanakan lingkungan yang menjadi tempat tinggal. 

“Kami berupaya menciptakan Nusantara sebagai contoh kota masa depan yang tidak hanya mengedepankan kemajuan teknologi di berbagai aspek tetapi juga mempertimbangkan kebahagiaan warganya sehingga dapat menjadi kota layak huni dan dicintai yang menghadirkan kebahagiaan dan kesejahteraan warganya,” ujar Prof. Ali Berawi.

Dalam acara “Lokakarya Perencanaan Partisipatif Perkotaan: Meraih Kebahagiaan Masa Depan Melalui Transformasi Komunitas Nusantara” ini, Otorita IKN turut menggandeng Finland Futures Research Center, University of Turku, dan UrbanistAI dari Finlandia yang didukung oleh Business Finland, serta berkolaborasi dengan Universitas Mulawarman dan Universitas Indonesia. 

Acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan konsep ”livable and lovable city” atau kota yang layak huni dan dapat dicintai. Selain itu, melalui acara ini Otorita IKN ingin memperoleh aspirasi dan ekspektasi masyarakat dalam proses perencanaan perkotaan, serta mendorong keterlibatan aktif dari pemangku kepentingan. 

Kepala Desa Argo Mulyo, Kecamatan Sepaku, Sukesi, menyatakan bahwa ia selaku pemerintah daerah beserta jajarannya sangat mendukung pembangunan Nusantara. “Bagi masyarakat lokal, kegiatan lokakarya ini menunjukkan perhatian Otorita IKN terhadap masukan dan harapan mereka terhadap pembangunan Nusantara.”

Post a Comment

Previous Post Next Post