Presiden
Joko Widodo menekankan pentingnya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM)
unggul sejak masa sekolah dalam menghadapi persaingan global. Menurut Presiden,
infrastruktur yang baik didukung dengan SDM unggul akan dapat meningkatkan
peringkat daya saing Indonesia di dunia. "Karena apapun SDM-SDM unggul ini
kita perlukan dalam rangka kompetisi, dalam rangka persaingan antarnegara.
Infrastruktur kita sebaik apapun tapi kalau SDM kita jelek, enggak baik nanti
di ranking kelihatan," ucap Presiden
Kepala
Negara menuturkan bahwa peringkat daya saing Indonesia telah naik level menjadi
peringkat 27 pada tahun 2024. Meski demikian pada dua aspek penting yaitu
kesehatan dan pendidikan, Presiden Jokowi menyebut ranking Indonesia masih
berada di angka 50-an. "Untuk pendidikan dan kesehatan, ranking kita masih
di angka di 57, 58. Padahal di world competititveness ranking kita sudah berada
di angka 27, sangat bagus,” katanya.
Untuk
itu, Presiden mengapresiasi inisiatif pembangunan sekolah dengan fasilitas dan
lingkungan yang mendukung proses pembelajaran di seluruh daerah di Tanah Air,
seperti SMA Kebangsaan. Hal tersebut diyakini dapat mendukung penyiapan SDM
unggul yang mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia. “Kita ingin menjadi
negara yang cepat dengan SDM-SDM yang menguasai semuanya, teknologi, inovasi
semuanya,” lanjut Presiden.