Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 yang bertema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, adalah sebagai wujud komitmen pemerintah untuk selalu melindungi anak-anak Indonesia, termasuk dari stunting dan polio, agar tumbuh kembangnya baik.
Juru Bicara Kemenkes M. Syahrir mengatakan dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat, untuk mewujudkannya, Kementerian Kesehatan menempuh dua upaya strategis, yakni memastikan setiap anak tumbuh dan berkembang melalui intervensi pencegahan stunting, dan melakukan perlindungan dari penyakit berbahaya salah satunya polio.
Syahrir mengatakan pemerintah memberikan imunisasi polio pada anak, karena polio, yang disebabkan oleh virus, merupakan penyakit yang sangat menular yang menyerang sistem saraf sehingga dapat menyebabkan kecacatan permanen, bahkan kematian.
Dia mengatakan kecacatan akibat infeksi polio tidak dapat diobati, tetapi dapat dicegah melalui pemberian imunisasi. Berdasarkan penilaian risiko menggunakan tool standar yang dikeluarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia masuk kategori berisiko tinggi polio.
Tercatat, sebanyak 32 provinsi dan 399 kabupaten/kota di Indonesia masuk kategori berisiko tinggi polio, khususnya polio tipe 2. Sejak akhir tahun 2022 dilaporkan kejadian luar biasa (KLB) polio tipe 2 di beberapa provinsi, antara lain Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.
Tags
Joko Widodo