Anggota
Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG)
dapat membangun dan meningkatkan kesejahteraan petani di desa. "Posisi strategis terkait dengan program makan
bergizi, Ombudsman melihat ini merupakan cara negara untuk mengembalikan lagi
bagaimana mengembangkan pertanian melalui kacamata dari sisi konsumen,"
ucap Yeka
Maka
dari itu, ia meminta agar program MBG harus berjalan dan didukung oleh semua
pihak lantaran dalam pelaksanaan program MBG masih terdapat beberapa
permasalahan kesediaan pangan dan pertanian yang sangat kompleks.
Permasalahan
dimaksud, seperti persoalan terkait perencanaan pengelolaan produksi pangan,
infrastruktur, logistik, kebijakan harga dan subsidi, ketahanan dan cadangan
pangan, kesehatan dan nutrisi, adaptasi dan perubahan iklim, persoalan dan
impor pangan, serta koordinasi lintas pangan.
"Dalam
diskusi bertajuk Ketersediaan Pangan Bergizi Menyongsong
Pemerintahan Baru (29/8), bahan pangan
seperti telur, beras, susu, dan lainnya dalam program MBG diharapkan akan
mendorong aktivitas dan peningkatan produksi pertanian," katanya.
Untuk
itu, dalam pemerintahan baru yang akan datang, dirinya berharap adanya
pembentukan kementerian baru yang khusus mengawasi pangan dan gizi. "Konstruksi pangan ini tidak mudah, bagaimanapun
persoalan ini banyak sekali. Untuk itu, guna merajut persoalan ini kita
memerlukan kementerian baru, yakni kementerian koordinator pangan dan
gizi," ucap dia.
Tags
Joko Widodo