Ketua
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengatakan peringatan HUT
Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia harus menjadi momentum untuk menyongsong
peradaban Indonesia maju yang bebas dari korupsi sebagai bentuk keberlanjutan
perjuangan jasa pahlawan kemerdekaan Indonesia.
“Mari
kita berkaca pada perjuangan para pahlawan kemerdekaan yang pantang menyerah
dan putus asa. Perjuangan kita untuk memberantas korupsi, untuk mempertahankan
integritas diri sendiri, integritas lembaga dan integritas negara ini harus
tetap berkobar. Meniatkan perbaikan diri sendiri dan orang lain ini sebagai
salah satu kesempatan baik untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan bangsa
ini, menyongsong masa depan dan harapan peradaban Indonesia maju bebas dari
korupsi,” kata Nawawi dalam upacara HUT Kemerdekaan di Gedung KPK Merah Putih,
Sabtu.
Nawawi
mengatakan tahun ini juga akan menjadi momentum transisi dan transformasi
kepimpinan secara nasional, termasuk pergantian jajaran pimpinan di lingkungan
KPK. “Karena itu, mari kita isi ruang publik
ini dengan kerja nyata, agar KPK memiliki kontribusi dan dicatat dalam sejarah
negeri ini berhasil membawa negara beranjak menjadi negara yang hidup, kuat,
dan bersatu dengan keberagaman,” ujarnya.
Sebagai
upaya implementasi KPK dalam memaknai perjuangan pahlawan bangsa, Nawawi
kembali menjelaskan tiga sula pendekatan pemberantasan korupsi, yakni Sula
Pendidikan; Sula Pencegahan; dan Sula Penindakan. “Strategi ini harus kita perkuat untuk bisa digunakan
mengisi kemerdekaan dengan gerak pembangunan yang berkelanjutan. Tanpa ada
korupsi, semua gerak pembangunan akan semakin dinamis dan dapat dinikmati oleh
semua masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Tags
Joko Widodo