Ketua
Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan
apresiasi terhadap kerja sama yang telah terjalin dengan pemerintah selama dua
periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Dalam
pernyataannya setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana
Kepresidenan Jakarta, Rabu, Yahya menyatakan bahwa meskipun Presiden Jokowi
akan segera mengakhiri masa jabatannya, NU berharap hubungan kerja sama dengan
Jokowi secara pribadi tetap berlanjut. "Kerja
sama selama ini dengan NU telah berjalan baik sekali. Bahkan, banyak bantuan
yang diberikan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Kami
berharap kerja sama ini tetap berlanjut," ujarnya.
Yahya
juga membahas rencana NU untuk mengembangkan Dana Abadi Pesantren, yang
bertujuan untuk menyediakan dukungan finansial serupa dengan Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) dalam skema pendidikan pesantren. "Kami di NU sedang mengembangkan desain untuk
yang meniru BOS, tapi untuk pesantren. Jadi kami sedang selesaikan desainnya,
kami berharap nanti bisa disambungkan dan dicarikan peluang untuk kerja
sama," ujarnya.
Menjawab pertanyaan mengenai bantuan konkret dari Presiden Jokowi, Yahya
menyoroti dukungan terbaru seperti bantuan untuk pengembangan Universitas NU
Yogyakarta dan bantuan dari Presiden Muhammad bin Zayed dari Uni Emirat Arab. "Itu semua adalah bantuan pribadi Pak
Jokowi," katanya menambahkan.
Tags
Joko Widodo