Presiden
Joko Widodo menyampaikan tanggapannya terkait rencana kunjungan Paus Fransiskus
ke Indonesia yang dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat. Presiden
menjelaskan bahwa seluruh persiapan untuk kunjungan tersebut telah direncanakan
dengan matang dan diharapkan berjalan lancar.
“Semua,
semua proses sudah direncanakan. Insya Allah nanti semuanya berjalan dengan
baik. Karena beliau akan berkunjung ke beberapa tempat dan juga akan mengadakan
misa di Gelora Bung Karno yang akan dihadiri oleh umat Katolik Indonesia,” ujar
Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai meresmikan Bendungan
Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis, 29
Agustus 2024.
Kunjungan
Paus Fransiskus ini tidak hanya sekadar lawatan religius, tetapi juga membawa
misi penting terkait isu-isu global. Presiden Jokowi menegaskan bahwa
perdamaian akan menjadi topik utama dalam pembicaraannya dengan Paus
Fransiskus, terutama terkait konflik yang saat ini masih berlangsung di
berbagai belahan dunia.
“Ya,
yang berkaitan utamanya, yang berkaitan dengan perdamaian. Saya kira itu yang
sangat penting yang akan kita bicarakan dengan beliau agar perdamaian di
seluruh konflik perang, baik yang ada di Gaza, baik yang ada di Ukraina, dan
konflik-konflik kecil lainnya yang juga ada di beberapa negara juga bisa kita
selesaikan,” ungkap Presiden.
Presiden
Jokowi pun menyatakan keinginannya untuk mendampingi Paus dalam beberapa agenda
selama kunjungannya di Indonesia. Misalnya dalam kunjungan ke Masjid Istiqlal
dan misa di Gelora Bung Karno.
“Ya, sedapat mungkin saya akan bersama beliau,” tutur
Presiden.