Presiden
Joko Widodo meminta TNI dan Polri menjadi institusi pertama bagi perempuan dan
anak dalam mencari perlindungan dari segala bentuk kekerasan, baik seksual,
fisik, maupun perundungan. "Saya ingin
mengingatkan kembali terkait dengan kekerasan kepada perempuan dan anak. Saya
minta TNI dan Polri bisa menjadi institusi yang pertama. Sekali lagi, saya
minta TNI dan Polri bisa menjadi institusi yang pertama bagi perempuan dan anak
dalam mencari perlindungan," kata Presiden Jokowi
Dalam
pikiran para perempuan dan anak-anak, kata Presiden Jokowi, TNI dan Polri
adalah tujuan mereka meminta perlindungan kekerasan, baik kekerasan dalam rumah
tangga (KDRT), kekerasan seksual, fisik, perundungan, maupun penganiayaan.
Oleh
karena itu, Kepala Negara meminta kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk
memberdayakan jajaran aparat di tingkat lapisan masyarakat seperti babinsa dan
bhabinkamtibmas sebagai pertolongan pertama bagi perempuan dan anak-anak
mencari perlindungan. "Berdayakan
yang namanya babinsa, berdayakan yang namanya bhabinkamtibmas sebagai ujung
tombak dalam pertolongan pertama," kata Presiden.
Menurut
Presiden Jokowi, pencapaian bangsa Indonesia hingga saat ini tidak terlepas
dari peran Polri dan TNI. Oleh karena itu,
Jokowi berharap TNI dan Polri ke depan bisa mempertahankan kekompakan dan
sinergitasnya dalam menjaga dan melindungi Indonesia. "Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya atas dedikasi, atas kerja keras saudara-saudara selama ini.
Pencapaian bangsa kita pada hari ini tentu tidak lepas dari peran, dari kerja
keras seluruh TNI dan Polri, seluruh anggota TNI dan Polri," kata
Presiden.
Tags
Joko Widodo