Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menggarisbawahi
bahwa perannya nanti sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres untuk Urusan Air menandakan orang
Indonesia pertama yang ditunjuk sebagai utusan khusus Sekjen PBB. “Penunjukan
ini merupakan pertama kalinya orang Indonesia mendapat kepercayaan menjadi
Utusan Khusus Sekjen PBB,” ucap Retno
Retno menganggap penunjukan tersebut sebagai
kehormatan besar bagi dirinya dan Indonesia, khususnya karena ia juga merupakan
Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Urusan Air yang pertama. Posisi tersebut
merupakan jabatan baru.
Retno mengatakan keputusannya menerima amanat baru
tersebut telah ia konsultasikan dengan Presiden Joko Widodo, yang memberi restu
baginya untuk mengemban tugas tingkat PBB itu. “Presiden terpilih Prabowo
Subianto juga memberikan dukungan penuh atas penunjukan ini,” kata Retno.
Ia mengatakan, peran barunya tersebut akan diemban
mulai 1 November 2024, setelah tanggung jawabnya sebagai menteri luar negeri di
Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo selesai. Retno memastikan bahwa
pengalamannya sebagai diplomat selama hampir 40 tahun, termasuk sebagai menteri
luar negeri selama 10 tahun, akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk
menjalankan tugas internasional tersebut.
Tags
Joko Widodo