Menteri
Agama Republik Indonesia (Menang RI) Yaqut Cholil Qoumas menilai bahwa
kunjungan apostolik Pimpinan Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus membuktikan
bahwa hubungan keragaman beragama di Indonesia terjalin erat dan baik. "Saya kira keterbukaan masyarakat Indonesia atas
penerimaan kepada Paus Fransiskus ini menunjukkan bagaimana kita ini sudah
terbiasa dengan perbedaan, bhineka tunggal ika ini sudah menjadi nafas
dari hidup seluruh warga bangsa ini," ujar Yaqut
Selain
itu, kata dia, kunjungan Paus Fransiskus ini sangat berharga untuk semua pihak.
Sebab, ia memberikan contoh sebagai tokoh pemimpin yang memiliki jiwa toleransi
dan kesederhanaan yang tinggi. "Ini tokoh yang
menurut saya bukan hanya sekedar umat Katolik, tetapi bisa menjadi contoh tokoh
yang bisa menjaga keimanan, toleransi, kesederhanaan, dan lainnya,"
katanya.
Yaqut mengaku
sebelum keberangkatannya menuju Papua Nugini, Bapa Suci umat Katolik ini
menyampaikan pesan singkat agar Republik Indonesia lebih baik lagi ke depannya. Dalam hal ini, Menag Yaqut membalas pesan dari
pimpinan umat Katolik tersebut dengan harapan Paus bisa aman dalam perjalanan
dan selamat sampai tujuan.
"Iya,
tadi beliau bilang I brave for you, you brave for me, dan
saya sampaikan salam dari Presiden Joko Widodo dan sebaliknya beliau juga
menyampaikan salam kepada presiden. Dia juga berharap Indonesia akan semakin
baik ke depan dari segalanya," ungkapnya.
Tags
Joko Widodo