Koordinator Staf Khusus
Presiden Ari Dwipayana mengatakan pemberian bantuan sosial (bansos) oleh
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada masyarakat di tengah momentum masa
kampanye Pemilu 2024 merupakan kebijakan afirmatif pemerintah menghadapi situasi
tertentu. "Saat ini kita berhadapan dengan fenomena El Nino. Fenomena El
Nino ini menimbulkan dampak di mana musim tanam dan juga musim panen akan
bergeser," kata Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Sekretariat Negara
(Setneg) Jakarta, Senin.
Ia mengatakan situasi
itu berdampak pada kesulitan masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok, terutama
beras, sebab pengaruh situasi iklim yang tidak memungkinkan.
Latar
belakang lainnya terkait pemberian bansos tersebut, Ari melanjutkan adalah
situasi global saat ini yang dihadapkan pada kenaikan harga sejumlah kebutuhan
pangan.
Situasi itu menimbulkan
beban bagi masyarakat dan salah satu cara untuk merespons persoalan itu dengan
membagikan bansos, kata Ari menambahkan. "Karena
memang kelompok-kelompok sosial yang berada di lapisan bawah memang harus
dibantu dalam menghadapi situasi yang sulit ini," katanya.
Ia menambahkan kebijakan
afirmatif yang dijalankan Presiden bersumber dari dana anggaran pendapatan
belanja negara (APBN) yang juga dari rakyat. Saat ditanya
mengapa agenda pembagian bansos tersebut tidak melibatkan Kementerian Sosial
(Kemensos) sebagai otoritas berwenang dalam pelayanan sosial, Ari menyebut
bahwa bantuan beras yang diberikan Jokowi merupakan bagian dari program yang
dimiliki Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Karena terkait
dengan cadangan pangan. Ada Bulog dan badan pangan. Jadi lebih pada hal itu,
termasuk juga mengecek mengenai keberadaan pangan di setiap daerah, jadi yang
diajak tentu berkaitan dengan itu," katanya. Seperti diketahui, sejak awal
Januari 2024 Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di
Indonesia sambil membagikan bantuan sosial bagi masyarakat setempat.
Yang teranyar berupa
pembagian bansos berupa Program pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada masyarakat
di Lapangan Sepak Bola Klumpit Tingkir, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah,
Senin (22/1). Jokowi juga mendistribusikan langsung bantuan sosial dalam
kunjungannya ke Provinsi Banten, Papua, hingga Kalimantan Timur.