Ada kabar baik untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Badan Otorita IKN baru saja meraih
minat investasi senilai triliun untuk pembangunan IKN.
Minat investasi ini berasal dari konsorsium internasional setelah Presiden Joko
Widodo berkunjung ke Negara Jiran, Brunei Darussalam beberapa waktu yang lalu.
Dari konsorsium Negara Jiran Brunei Darussalam tersebut,
diperkirakan komitmen investasinya mencapai triliun rupiah. Seperti dikutip
Harianhaluan.com dari YouTube Lensa Proyek, Letter of Intent telah disampaikan
sebagai langkah awal dari investasi, dengan estimasi nilai investasi minimal
sebesar 1,5 triliun rupiah.
Konsorsium tersebut, yang dipimpin oleh Adik Sultan Brunei,
Her Royal Highness Pengiran Anak Putri Hajah Amal Rakiah, tidak hanya berasal
dari Brunei, tetapi juga dari Arab. Mereka memiliki pengalaman dalam
pembangunan ibu kota baru di Mesir dan menunjukkan minat investasi untuk hunian
di IKN.
Rencana investasi konsorsium ini melibatkan sektor hunian,
terutama pembangunan rumah susun bagi aparatur sipil negara dan hunian swasta.
Proses investasi ini akan dilakukan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan
Badan Usaha (KPBU).
Meskipun masih dalam tahap awal letter of intent,
pembangunan ini akan melibatkan evaluasi, seleksi, dan lelang sebelumnya.
Presiden Joko Widodo, setelah kunjungannya ke Brunei, mengungkapkan potensi
investasi dan rencana pemerintah Indonesia dalam membangun IKN.