Pengamat
Ekonomi SigmaPH Indonesia Hardy R. Hermawan, S.Sos, M.Si mengungkapkan, bahwa
ada 3 dampak besar ekonomi yang bisa dioptimalkan dari pembangunan IKN.
Pembangunan IKN akan berdampak pada pemerataann pembangunan di Indonesia.
”Pertama, menciptakan pemerataan pembangunan di antara kawasan timur dan barat
Indonesia serta antara Jawa dan Luar Jawa," ungkap Hardy
Kedua,
mewujudkan tata pemerintahan yang baik seiring penciptaan sistem birokrasi baru
di ibu kota yang di harapkan terkelola dengan profesional, modern, dan
transparan serta akuntabilitas. Ketiga, memberi kesempatan kepada kawasan
Jakarta untuk memulihkan daya dukung lingkungannya yang sekarang ini kian
terbebani secara massif.
Sebelumnya, Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) BasukiHadimuljono mengungkapkan
bahwa penandatanganan kontrak untuk proyek pembangunan istana presiden di Ibu
Kota Negara (IKN) Nusantara akan dilakukan pada pekan ini. ”Untuk istana presiden
di IKN baru mau kontrak pada pekan ini," ujar Basuki di Jakarta.
Kementerian
PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) memperkirakan anggaran
pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sampai 2024
bertambah sekitar Rp 15 triliun. Dengan demikian, total anggaran pembangunan
IKN hingga 2024 menembus Rp 58 triliun. "Kalau 2022 sampai 2024 total Rp
43 triliun. Mungkin yang kawasan 1B dan 1C akan ada tambahan sekitar Rp 15
triliun untuk dua jalan produksi,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.