Pemerintah secara rutin telah menyalurkan berbagai program bantuan untuk para KPM. Program bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah memiliki tujuan untuk membantu meringankan perekonomian keluarga yang kurang mampu.
Ada banyak program bantuan yang sudah disalurkan oleh pemerintah seperti, bantuan PKH, BPNT, beras 10 kg, dan Program Indonesia Pintar (PIP) Masing-masing dari program bantuan tersebut memiliki sasaran atau target tersendiri untuk penerima bantuan tersebut. Berikut ini beberapa program bantuan dari pemerintah yang akan disalurkan kepada KPM di bulan April, di antaranya:
PKH Pencairan PT Pos Indonesia, Untuk bantuan pertama yang diprediksi akan disalurkan yaitu bantuan PKH pencairan melalui PT Pos Indonesia, untuk alokasi tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni. Besaran bantuan yang diterima oleh KPM untuk bantuan ini pun berbeda-beda. Karena hal tersebut disesuaikan dengan kategori KPM yang terdaftar di DTKS.
BPNT Pencairan Lewat PT Pos Indonesia, Bantuan BPNT yang dicairkan melalui PT Pos Indonesia untuk alokasi tiga bulan yakni bulan April, Mei, dan Juni tahun 2024. Setiap KPM yang mendapatkan bantuan ini akan menerima bantuan sebesar Rp200.000 per bulan. Namun, bantuan melalui PT Pos Indonesia KPM akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 untuk alokasi tiga bulan sekaligus.
Bantuan Pangan Beras 10 kg, Bantuan beras 10 yang akan disalurkan pada bulan April ini merupakan bantuan beras keempat yang akan diterima oleh para KPM. Seperti yang diketahui bantuan beras 10 kg merupakan bantuan yang secara rutin diterima oleh KPM setiap bulan.
Program Indonesia Pintar (PIP), Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan yang diberikan untuk para pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat. Bantuan ini sudah mulai disalurkan sejak sebelum lebaran kemarin. Namun, bagi siswa yang belum menerima bantuan ini kemungkinan besar bisa mendapatkan bantuan PIP.
Bantuan Penurunan Angka Stunting atau KRS, Bantuan yang satu ini diberikan untuk 1,4 juta keluarga rawan stunting, yang datanya diambil dari data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).