Antisipasi Kenaikan Harga Beras, Pemerintah Tingkatkan Gelontoran Beras SPHP ke Pasar Hingga 250 Ratus Ribu Ton Per Bulan

 


Pemerintah akan meningkatkan kucuran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari awalnya 100 ribu ton per bulan menjadi 250 ribu ton per bulan. Hal itu untuk membantu menstabilkan harga beras di pasaran agar tidak melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga saat melakukan peninjauan operasi pasar beras di pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara.

Operasi pasar tersebut dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Manado Hendrik Waroka, serta Direktur Utama PD Pasar Manado Lucky Senduk, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh PD Pasar Manado dan Bulog guna memastikan harga beras yang ada di pasaran Manado terjangkau bagi masyarakat-nya.

“Operasi pasar ini penting dilakukan untuk memastikan pasokan beras tersedia dan harga beras terjangkau bagi masyarakat. Sejak November 2023, pemerintah melalui PD Pasar Manado dan Bulog menyediakan 100 paket beras SPHP kemasan 5 kg dengan harga Rp10.800/kg di Pasar Bersehati setiap hari,” terang Wamendag Jerry.

Pemenuhan persediaan beras sendiri dilakukan agar harga beras SPHP tidak melonjak, dengan maksimal harga eceran tertinggi (HET) di angka Rp10.900/kg pada tingkat konsumen. Tidak berhenti disitu, Wamendag Jerry turut meninjau harga bahan pokok (bapok) di Pasar Bersehati yang cenderung stabil. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa komoditas yang memiliki harga fluktuatif.

Post a Comment

Previous Post Next Post