Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim pembangunan jalan nasional di era
pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap berjalan. Direktur Jenderal
Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, mengatakan sejak 2014, pemerintah terus membangun
jalan nasional baru. Dia mengatakan panjang jalan nasional baru bertambah lebih
dari 1.000 kilometer. "Sekarang pembangunan jalan nasional sudah 1.150
kilometer zaman Jokowi dari 2014," kata Hedy
Berdasarkan data
Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, sepanjang tahun lalu telah
dibangun jalan nasional baru sepanjang 468 km. Sementara itu, dari total pagu
anggaran 2023 Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR senilai Rp40,25
triliun, sebanyak Rp4,51 triliun di antaranya dialokasikan untuk pembangunan
jalan. Pada tahun ini, Ditjen Bina Marga menargetkan untuk membangun jalan
nasional sepanjang 303,6 kilometer.
Data Ditjen Bina Marga
mencatat, pencapaian kumulatif jalan nasional baru sejak 2020 sampai dengan
2022 telah mencapai 1.444 km. Adapun, dalam rencana strategis nasional
2020–2024, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan jalan nasional baru
sepanjang 3.500 km, tetapi dalam target kumulatif sampai dengan 2024 proyeksi
pencapaian pembangunan jalan baru hanya akan mencapai 1.745 km.
Untuk diketahui,
pembangunan jalan di era Presiden Jokowi menjadi sorotan usai adanya kritik
yang dilontarkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies yang juga
merupakan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP),
membandingkan pembangunan infrastruktur jalan era Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) dengan era Presiden Jokowi.
Anies mengatakan
Presiden SBY dan Jokowi sama-sama banyak membangun jalan. Namun, berbeda target
penggunanya. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengakui pemerintahan Jokowi
banyak membangun infrastruktur fisik. Dia mencontohkan pembangunan jalan
tol atau jalan berbayar yang ternyata terpanjang selama era presiden mana
pun. "Pemerintahan kali ini berhasil membangun jalan tol terpanjang
dibandingkan periode-periode sebelumnya. 63 persen jalan tol berbayar yang
berada di seluruh Indonesia itu dibangun di era pemerintahan sekarang.
Sepanjang 1.569 kilometer dari total 2.499 km itu adalah jalan berbayar,"
ujar Anies