Anak Indonesia Tidak Boleh Kelaparan! Mentan-Wamentan siap sukseskan program makan bergizi presiden terpilih

 


Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku bahwa dirinya bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono siap mendukung dan menyukseskan program makan bergizi yang diusung oleh presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. "Kami melakukan persiapan program (untuk mendukung program makan bergizi), bahkan kami sudah memulai. Dan nanti kami kawal bersama-sama dengan Pak Wamentan," kata Amran

Menurut Amran, saat ini ketersediaan pangan seperti sayur-mayur, telur, dan daging ayam dalam keadaan yang melimpah bahkan swasembada sehingga siap mendukung program makan siang gratis dan bergizi yang diusung pemerintahan baru 2024-2029. "Harapan kami adalah pangan bergizi. Pangan bergizi di situ komponen di dalamnya adalah sayur, itu kita tidak impor, telur kita swasembada, daging ayam kita swasembada, ikan melimpah," kata Amran.

Dia juga berharap agar ke depan produktivitas pertanian utamanya beras dapat meningkat, sehingga tidak lagi dilakukan impor untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. "Beras yang dikatakan impor, moga-moga ke depan dalam waktu singkat (bisa) swasembada," ucapnya.

Selain itu Amran berharap pula agar program makan bergizi yang diusung oleh Prabowo-Gibran dapat disuplai dari pangan yang ada di dalam negeri. "Jadi dipenuhi dalam negeri. Semua komponen untuk pangan bergizi ini Insya Allah mudah-mudahan ke depan kita bisa penuhi dengan baik termasuk susu," terang Amran.

Amran juga mengaku optimistis siap membawa pertanian Indonesia lebih baik bersama Wamentan Sudaryono, utamanya dalam mewujudkan kembali swasembada pangan, yang pernah diraih pada tahun 2017, 2019, dan 2020. Ia mengaku bahwa hal itu juga menjadi arahan dari Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto, agar mewujudkan swasembada pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

"Pesan beliau selalu katakan bagaimana kita menyediakan pangan untuk penduduk (Indonesia) 280 juta. Mandiri pangan dalam arti swasembada. Dan hal ini tidak sulit. Kenapa? Kita pernah capai tiga kali di masa pemerintahan Pak Joko Widodo 2017, 2019, 2020," katanya.

Post a Comment

Previous Post Next Post