Grand Syekh Universitas Al Azhar as-Syarif Mesir
Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb memuji peran Pemerintah Indonesia dalam
menyatukan perbedaan dan memberikan perhatian pada sesama saudara Muslim di
seluruh dunia saat memberikan orasi ilmiah di Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta pada Selasa.
“Saya ingin memuji peran Pemerintah Indonesia yang
telah memberikan bantuan kepada saudaranya di Mesir, dan membantu peran Al
Azhar untuk mendinginkan berbagai perbedaan, dan mengembalikan pengungsi ke
tempat semula berdasarkan persatuan Islam,” katanya.
Ahmed Al Tayeb mengemukakan kitab suci Al Quran dan
hadits penuh dengan elemen-elemen yang menjadikan umat Islam sebagai umat yang
bersatu dan mewujudkan prinsip persatuan, meski pada dasarnya manusia
diciptakan dalam keadaan yang beragam.
“Dalam Al Quran, sudah dijelaskan bahwa mereka (umat
manusia) akan terus beragam sampai kiamat. Inilah kehendak Allah Subhanahu Wa
Ta'ala (SWT), seandainya Allah SWT ingin, maka umat itu hanya dibuat satu
umat, satu agama, satu warna, tetapi Allah tidak menginginkan itu, beliau
menciptakan kita berbeda,” ujar dia.
Ia juga menyampaikan Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa
telah menciptakan keberagaman tersebut agar manusia dapat saling berdamai meski
saling berbeda pendapat. “Hukumnya
manusia akan terus beragam sampai kiamat. Hukum kedua, selama Allah menjadikan
beragam, maka mereka juga akan beragam dari segi keyakinan dan agama, ini
berdasarkan kaidah yang pertama. Tidak mungkin Allah SWT menjadikan mereka
beragam lalu menjadikan mereka bersepakat semua,” paparnya.
Tags
Joko Widodo