Kementerian
Keuangan menyebutkan sejumlah program prioritas yang akan masuk dalam Rancangan
APBN 2025. Proyek infrastruktur menjadi salah satu program yang akan
dilanjutkan di APBN pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Raka tersebut. "Kami percaya untuk pertumbuhan tinggi, kita butuh
perbaikan pada infrastruktur," kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu
Isa Rachmatawarta
Isa
mengatakan pembangunan infrastruktur akan menjadi salah satu dari 3 program
prioritas yang masuk dalam RAPBN 2025 dalam rangka mendorong pertumbuhan
ekonomi yang tinggi. Dua program lainnya adalah hilirisasi dan investasi.
Isa
mengatakan infrastruktur yang diprioritaskan adalah pembangunan jalan, kereta
api, bendungan hingga sarana dan prasarana pendidikan. Isa mengatakan
pembangunan infrastruktur yang dipilih ini akan memberikan nilai tambah pada
perekonomian Indonesia. "Misalnya jalan tol, itu bukan layanan dasar tapi
kami harap akan memicu pertumbuhan di tiap daerah, Dengan membangun
infrastruktur di situ tentunya juga menjadi upaya untuk menumbuhkan
perekonomian di sana" kata dia.
Isa
mengatakanproyek infrastruktur yang akan dilanjutkan itu salah satunya yang
masuk dalamProyek Strategis Nasional dan juga pembangunan Ibu Kota Nusantara.
"Pembangunan IKN akan kita jaga momentumnya dan kita upayakan dan jadi
salah satu pusat pembangunan ekonomi," kata dia. "Skema creative
financing dengan melibatkan swasta aga belanja kita di infrastruktur lebih
efektif dan efisien dan tidak terjebak belanja yang berlebihan," katanya.