Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyiapkan
anggaran mencapai Rp14,69 triliun untuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Kuliah 2025 yang ditujukan 1.040.192 penerima. “Untuk Sekretariat Jenderal kita melaksanakan program
KIP Kuliah yang alokasi anggarannya tahun depan meningkat dari tahun sekarang
yaitu Rp13,99 triliun menjadi Rp14,69 triliun,” kata Sekretaris Jenderal
Kemendikbudristek Suharti
Ia
mengatakan anggaran KIP Kuliah tahun depan yang sebesar Rp14,69 triliun itu
meningkat dari pagu KIP Kuliah tahun ini yang sebanyak Rp13,99 triliun untuk
985.577 target penerima.
Namun,
pagu indikatif KIP Kuliah 2025 sebesar Rp14,69 triliun tersebut lebih rendah
sedikit dibandingkan dengan usulan baseline tahun anggaran
2025 sebelumnya yang sebanyak Rp14,73 triliun. “Anggaran KIP Kuliah 2025 meningkat dari tahun
sekarang lebih karena adanya satuan biaya yang berubah untuk sebagian,
maksudnya bukan kebijakan peningkatan satuan biaya,” katanya.
KIP
Kuliah merupakan Program Indonesia Pintar (PIP) Pendidikan Tinggi yang
penerimanya merupakan mahasiswa berlatar belakang keluarga miskin atau rentan
miskin agar mereka dapat berkuliah di program studi (prodi) unggulan baik di
perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS).
Tags
Joko Widodo