Sejumlah
tokoh agama dan masyarakat mengapresiasi penyelenggaraan acara zikir dan doa
kebangsaan yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis malam, yang
menjadi awal rangkaian acara Bulan Kemerdekaan RI. Perwakilan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia
(Matakin) WS Sunarta Hidayat berharap Indonesia akan makin sejahtera dan para
pemimpin diberikan kekuatan dalam memimpin negara.
“Kita
memohon kepada Yang Maha Kuasa agar pemimpin kita diberikan kekuatan, kemampuan
lahir dan batin dalam memimpin negara yang besar ini agar mereka mampu
menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya yang pada akhirnya tentu akan membawa
keberhasilan dan kebahagiaan buat kita semua,” ujar WS Sunarta Hidayat.
Senada,
Romo Agustinus Heri Wibowo yang merupakan Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan
Antar Agama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia, juga turut memuji
acara zikir dan doa kebangsaan. Romo Agustinus
berharap melalui acara ini, Indonesia makin maju dan sejahtera, serta
dilindungi dari segala ancaman yang dapat merusak persatuan dan kemanusiaan.
“79
tahun artinya kita berjalan makin matang dan makin mantap. Semoga Negara
Kesatuan Republik Indonesia makin maju, makin sejahtera, untuk semua rakyatnya
dilindungi dari segala bahaya, ancaman, dan sebagainya,” ucap Romo Agustinus.
Tidak
hanya para tokoh lintas agama, masyarakat yang hadir turut mengapresiasi acara
tersebut. Fadholi Jamil dari Pamulang misalnya, yang merasa sangat bahagia dan
terhormat bisa diundang ke Istana Merdeka. "Alhamdulillah bahagia banget, rasanya kayak
mimpi. Terima kasih kepada pemerintah yang telah mengundang kami jamaah dari
golongan rakyat biasa," kata Fadholi.
Tags
Joko Widodo