Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendukung
ekonomi hijau melalui program dana abadi pendidikan dan beasiswa di
bidang Science, Technology, Engineering, and Math (STEM) yang angkanya
terbesar di dunia. "Jadi kami
mendorong inovasi yang dibutuhkan untuk menciptakan ekonomi yang jauh lebih
berkelanjutan di masa depan," kata Mendikbudristek Nadiem Anwar
Makarim
STEM merupakan
pendekatan pembelajaran yang menggabungkan empat bidang ilmu, yaitu sains,
teknologi, rekayasa, dan matematika. Nadiem menjelaskan selain program untuk
mahasiswa sarjana dan magister, Pemerintah juga telah membuat program yang
disebut Indonesian
International Student Mobility Awards (IISMA) yakni program
yang memungkinkan lebih banyak sarjana menempuh pendidikan di universitas
terkemuka di dunia. "Banyak dari
program ini benar-benar difokuskan pada ekonomi hijau atau berkelanjutan,"
katanya.
Lebih
lanjut Nadiem mengatakan pemerintah memiliki program persiapan sekolah menengah
untuk masuk ke universitas-universitas terbaik di Eropa, Amerika Serikat,
Australia dan negara lainnya. "Dan proses
aplikasi ini juga condong ke bidang dan jurusan yang mempromosikan
keberlanjutan dan ekonomi hijau," ucapnya.
Tags
Joko Widodo