Sejumlah investor asing dari China, Rusia dan Australia mulai masuk ke proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) . Ketiga investor sudah melakukan groundbreaking, antara lain perusahaan properti asal China, Delonix Group, Magnum Investment yang bekerja sama dengan investor Rusia, serta Australian Independent School.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani
mengatakan, pemerintah terus proaktif menawarkan proyek IKN ke investor asing.
Rosan juga memberi bocoran investasi asing baru yang bakal datang ke IKN, yang salah
satunya berasal dari Singapura. "Jadi saya pun juga sudah dari Singapura, saya
juga baru tanda tangan untuk investasi juga di bidang pendidikan dari Raffles
Education Center, itu juga berniat untuk membuka sekolah di IKN," katanya
Singapura juga sudah masuk di proyek Pembangkit
Listrik Tenaga Surya IKN lewat kerja sama dengan PLN. Keduanya membangun
pembangkit berkapasitas 50 MW senilai US$ 70 juta atau sekitar Rp 1 triliun
yang ditargetkan dapat beroperasi akhir Desember tahun ini.