Presiden Joko Widodo mengatakan, ia akan
membisiki presiden terpilih Prabowo Subianto agar melanjutkan program bantuan
pangan non tunai (BPNT) berupa beras dari Perum Bulog untuk masyarakat. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat
menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat, sekaligus meninjau ketersediaan
beras di Gudang Bulog Kabupaten Sumba Barat, NTT. "Nanti tolong diusulkan
kepada pemerintah baru kalau bisa diteruskan. Setuju ndak? Saya nanti bisikin
ke Pak Prabowo. Tapi usulannya dari bapak ibu semuanya lho ya?," kata
Presiden Jokowi.
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi memastikan
masyarakat telah menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan untuk
setiap keluarga penerima manfaat sejak Januari hingga Oktober. Selain itu, Kepala Negara juga memastikan
bahwa kualitas beras dari Perum Bulog juga dalam kondisi yang baik saat
disalurkan. "Ini yang terima sudah
sejak Januari ya? Ada keluar berasnya hitam, berasnya kuning ada? Benar?
Berarti (beras) Bulog bagus," kata Presiden.
Presiden pun berpesan agar masyarakat mengusulkan
program bantuan beras ini dilanjutkan ke pemerintahan baru, sehingga bantuan
terus disalurkan hingga Desember mendatang. Presiden mengakui bahwa dirinya juga akan
menyampaikan usulan masyarakat kepada presiden terpilih Prabowo Subianto,
meskipun keputusan sepenuhnya ada pada pemerintahan baru.
Masyarakat pun sepakat jika bantuan beras ini
dilanjutkan dan menyambut antusias rencana Presiden Jokowi tersebut. "Pak Presiden Prabowo saya
sampaikan, ini tadi saya dari Sumba Barat. Saya sampaikan tadi bapak, ibu
masyarakat dari Sumba Barat, mengusulkan kepada Pak Prabowo agar program ini
bisa dilanjutkan. Saya akan ngomong gitu tapi keputusannya ada di pemerintah
baru, presiden baru nanti," kata Presiden Jokowi.
Tags
Joko Widodo