Presiden RI Joko Widodo telah meneken
Undang-Undang nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN) pada 15
Februari 2022. UU ini akan menjadi dasar pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Dengan nama Nusantara, Ibu Kota Negara Republik Indonesia merepresentasikan
konsep kesatuan yang mengakomodasi kekayaan kemajemukan Indonesia.
Sebutan Otorita IKN sebagai pemerintah daerah khusus Ibu Kota
Nusantara diberikan untuk merespons perkembangan era digital saat ini dalam
memudahkan pelaksanaan segala urusan pembangunan IKN. Presiden pernah menegaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara
merupakan sebuah lompatan besar untuk melakukan transformasi menuju Indonesia
Maju. IKN Nusantara akan menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia dan
mencerminkan identitas nasional.
“Kita akan membangun IKN yang benar-benar menunjukkan kebesaran
bangsa Indonesia, mencerminkan identitas nasional, menjamin keberlanjutan
sosial, ekonomi, dan lingkungan, mewujudkan kota hutan, smart city, kota modern, dan
berkelanjutan, serta memiliki standar internasional,” ujar Presiden.
Terdapat tiga tujuan utama IKN, yakni simbol
identitas nasional, kota berkelanjutan di dunia, serta sebagai penggerak
ekonomi Indonesia di masa depan. Pembangunan IKN, selain menjadi upaya mengubah
paradigma pembangunan menjadi Indonesia-sentris, juga sekaligus untuk
merealisasikan Visi Indonesia 2045.
Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kominfo) secara masif terus melakukan pembangunan infrastruktur digital di ibu
kota negara (IKN) baru untuk menjadi smart
city governance. Staf khusus Menteri Kominfo, Philip Gobang
menyatakan, upaya itu telah dilakukan melalui pembangunan infrastruktur digital
5G.
"Indonesia yang secara demografi merupakan negara yang besar
dan luas ini secara masif sedang dibangun infrastruktur digital. Perlu untuk
memastikan pembangunan ibu kota baru itu didorong menjadi smart city governance yang
memanfaatkan peluang-peluang perubahan melalui teknologi informasi," ujar
Philip dalam dialog yang digelar secara virtual oleh RRI Ende dengan tema
"Bangun IKN dengan Teknologi Terbaru Sebagai Penggerak Ekonomi", dari
Jakarta