Lembaga
survei Polling Institute menyampaikan bahwa sebanyak 77,1 persen dari 1.217
responden mengaku puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Polling Institute menyampaikan hal tersebut
berdasarkan tren "approval" Presiden Jokowi dalam temuan survei
nasional mengenai persepsi publik atas kinerja presiden, lembaga penegakan
hukum, putusan Mahkamah Konstitusi (MK), dan isu-isu terkini.
"Kami
lihat memang sangat konsisten ya tren kepuasan terhadap approval kinerja
Presiden Jokowi ini selalu di atas 70 persen selama hampir setengah tahun
terakhir, dan ini cukup stabil," kata Peneliti Utama Polling Institute
Kennedy Muslim dalam rilis yang disiarkan secara daring dan disaksikan dari
Jakarta, Rabu.
Ia
mengatakan bahwa berdasarkan beberapa survei yang dilakukan sejak November
2023, tren kepuasan publik terhadap Jokowi selalu konsisten di atas 70 persen,
termasuk pada masa Pemilu 2024. Sementara itu, lanjut dia, angka kepuasan pada
masa pasca-pemilu juga tetap tinggi. "Pasca-pemilu
di rentang 77 hingga 78 persen berdasarkan survei telepon yang dilakukan
Polling Institute," jelasnya.
Lebih
lanjut, ia menjelaskan bahwa alasan kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi
masih ditopang tiga alasan utama; yakni pembangunan infrastruktur 32,2 persen,
kinerja yang bagus 22,5 persen, dan juga pemberian bantuan kepada rakyat kecil
20,9 persen.
Sementara
itu, ia menyebut dua alasan ketidakpuasan publik adalah pemberian bantuan yang
dianggap tidak merata 15,4 persen, dan harga kebutuhan pokok yang meningkat
atau terjadinya inflasi 11 persen. "Meskipun,
ini kalau secara jumlah absolut masih jauh lebih kecil karena yang puas itu
sekitar 77,1 persen, berarti yang tidak puas itu 21,5 persen," ujarnya.
Sebelumnya,
Polling Institute melakukan survei pada periode 27-30 April 2024 dengan metode
pengambilan data dilakukan melalui telepon. Target populasi survei tersebut adalah Warga Negara
Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dan memiliki
telepon, yakni sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Tags
Joko Widodo