Menteri
Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah (Pemda) meningkatkan
produksi beras untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. "Kita spesifik pada hari ini, kita atensi adalah
masalah beras, beras yang beberapa waktu yang lalu tinggi tidak terkendali,
relatif di awal tahun sudah mulai terkendali, seiring dengan produksi beras
yang mulai membaik. Panen, puncak panen pada bulan Mei, dan kemudian Juni masih
ada panen," kata Tito
Dia
mengatakan fokus perhatian dari Presiden Joko Widodo maupun presiden terpilih
Prabowo Subianto adalah menggenjot produksi beras agar mampu memenuhi kebutuhan
dalam negeri. "Langkah yang utama adalah yang
perlu menjadi perhatian rekan-rekan kepala daerah, tolong untuk mendorong
produksi beras," ujarnya.
Selain
itu, Tito juga menjelaskan empat langkah untuk meningkatkan produksi beras.
Pertama, tidak mengonversi lahan sawah yang sudah ada untuk penggunaan lainnya,
seperti komersial dan permukiman. Kedua, Pemda
diharapkan membuat lahan sawah baru. Ketiga, membuat program pompanisasi untuk
mengalirkan air ke daerah-daerah yang kering.
Keempat,
mendorong kualitas tanaman, termasuk kualitas tanah dengan pupuk subsidi. "Ini tolong nanti di-follow up dengan rapat internal terutama
dengan Dinas Pertanian masing-masing. Kemudian Dinas Perdagangan, baik untuk
pompanisasi, pupuk subsidi, mempertahankan lahan sawah yang ada, mendorong
produksi oleh para petani, dan lain-lain, ini menjadi prioritas," tutur
Tito.
Tags
Joko Widodo