Presiden Joko Widodo berpesan kepada para
kepala daerah untuk memaksimalkan fungsi pompa dan waduk untuk mengaliri air
menuju lahan pertanian, dalam upaya merespons dampak kekeringan selama akibat
fenomena El Nino. "Akan saya cek di lapangan, sehingga betul-betul saat kering karena
El Nino nanti di beberapa wilayah, mungkin di bulan Juli sudah mulai masuk,
Agustus, September, Oktober, kita siap, sehingga produksi tidak turun,"
kata Presiden Jokowi
Presiden Jokowi memerintahkan pemasangan 20
ribu pompa yang menghubungkan aliran sungai dengan sektor lahan pertanian,
utamanya beras. Pompa tersebut dikelola pemasangannya oleh TNI-Polri di berbagai daerah
produksi beras yang terdampak kekeringan, salah satunya dikirim menuju Provinsi
Jawa Tengah sebanyak 1.400 pompa.
Berikutnya, berkaitan dengan waduk sebagai
bagian dari sistem irigasi persawahan, Presiden Jokowi menyebut sebanyak 43
dari total 61 proyek waduk telah ia resmikan dalam 10 tahun terakhir di
berbagai daerah. Beberapa infrastruktur waduk yang telah diresmikan
operasionalnya antara lain Waduk Tiu Suntuk di NTB, Waduk Ameroro di
Sulawesi Utara, dan Waduk Sepaku Semoi di Kalimantan Timur. "Tapi air ini
juga harus diteruskan sampai ke sawah, harus ada saluran primernya, harus ada
irigasi sekundernya, harus ada irigasi tersiernya sampai ke sawah," kata
Presiden Jokowi.