Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman
menekankan bahwa solusi cepat yang dapat dilakukan oleh kepala daerah di
seluruh Indonesia untuk mengatasi pertanian khususnya sawah dari kekeringan
adalah dengan optimalisasi pompanisasi.
"Pompanisasi ini ada 50 ribu yang harus kita
bagikan ke seluruh Indonesia dan itu ujung tombaknya para kepala daerah di
seluruh Indonesia. Kalau 75 ribu terpasang, musim kering berikutnya Insya Allah
bisa kita atasi," kata Amran
Amran menegaskan bahwa saat ini fokus kerja yang
harus dijalankan adalah pompanisasi sebagai solusi cepat mengatasi masalah
pangan. Ia menyebutkan bahwa Kementerian
Pertanian telah menyiapkan sebanyak 50 ribu unit pompa yang akan dipasang di
seluruh sentra produksi pangan. "Kami
memiliki solusi cepat pompanisasi yang jadi nafas kita tiga bulan ke
depan," ujar Amran.
Mentan menambahkan saat ini pemerintah telah
menargetkan 500 ribu hektare lahan di Pulau Jawa yang akan diairi pompanisasi. Jika dihitung secara rinci, lanjut Amran, 500 ribu
hektare tersebut mampu menghasilkan 2,5 juta ton gabah dengan rata-rata
produksi 5 ton perhektare. "500 ribu ini kalau produksi 5 ton (gabah)
artinya kita bisa dapat 2,5 juta ton (setara beras). Artinya, kita bisa
memenuhi produksi ke depan. Karena itu pompanisasi harus kita atasi ke
depan," jelasnya.
Tags
Joko Widodo