Ketua
Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novian
Bakrie mengatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan
diimplementasikan pada 2025 memberikan kesempatan kepada dunia usaha untuk
berpartisipasi dalam program pemerintah.
“Ini
kesempatan baru, bahwa ada Makan Siang Gratis dengan anggaran Rp71 triliun, ini
memberikan kesempatan bagi dunia usaha untuk berpartisipasi,” kata Anindya. Dia
berpendapat Pemerintah menunjukkan sebuah komitmen untuk mendorong
kesejahteraan masyarakat dapat lebih baik lagi.
Selain
melalui Program MBG, komitmen tersebut juga terlihat pada anggaran
infrastruktur yang mencapai Rp400 triliun serta upaya menguatkan penerimaan
pajak. “Kita punya upaya untuk membuat
kesejahteraan lebih baik, serta untuk membantu investasi terus bergulir. Karena
negara yang stabil punya daya tarik tersendiri bagi investor,” ujar dia.
Untuk
diketahui, Program MBG dianggarkan sekitar Rp71 triliun atau 0,29 persen
terhadap PDB, yang termasuk biaya makanan, distribusi dan operasional lembaga
yang menangani Program MBG.
Program
tersebut ditargetkan dapat memberikan efek ekonomi berganda. Selain perbaikan
kualitas sumber daya manusia (SDM), Program MBG diharapkan dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi sekitar 0,10 persen dan penyerapan 0,82 juta pekerja
melalui pemberdayaan UMKM.
Tags
Joko Widodo