Sumber daya air jadi prioritas dalam pembangunan IKN

 


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan sektor sumber daya air (SDA) dan infrastrukturnya menjadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). "Kita pastikan betul-betul bahwa air menjadi prioritas," ujar Ketua Satgas (Kasatgas) 

Danis mengatakan bahwa Kementerian PUPR menyadari betapa pentingnya ketersediaan air untuk kehidupan di IKN. "Konkretnya, bagaimana kita memperhatikan sistem drainase dan menyiapkan embung dan sebagainya, karena kita menyadari pentingnya ketersediaan air untuk kehidupan di IKN," katanya.

Menurut Danis, berkaitan dengan World Water Forum ke-10 di Bali pada Mei, bahwa air merupakan sumber kehidupan, dalam arti tidak ada kehidupan tanpa air. "Apakah itu di IKN ataupun tempat-tempat lainnya, maka prioritasnya sama yakni setiap pembangunan, nomor satu yang harus dipastikan adalah ketersediaan air. Ini prinsip, ketersediaan air dalam jangka panjang dan bukan hanya sesaat," ujarnya.

Begitu pula di IKN, lanjutnya, infrastruktur dasar nomor satu yang paling disiapkan pemerintah adalah infrastruktur pendukung sumber daya air untuk air baku. "Kita mengidentifikasi karena dengan sifat area serta sebagainya, maka kita membangun dua hal pada tahap awal pembangunan IKN yakni Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku. Jadi, nomor satu untuk menjamin ketersediaan air terlebih dahulu," kata Danis.

Kemudian, kalau yang lebih makro lagi, tambahnya, Kementerian PUPR melihat dari sisi lingkungan (environment), yang mana kementerian akan memastikan lingkungan di IKN, ada dua hal kalau berhubungan dengan itu, yaitu ramah lingkungan (green) dan air.

Berdasarkan Lampiran UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Rencana Induk IKN disebutkan bahwa pengelolaan sumber daya air perkotaan bertujuan untuk memberikan keamanan akses air minum yang andal, sistem sanitasi yang layak, perlindungan sumber air dari polusi, dan pengurangan risiko banjir dalam satu sistem pengelolaan air terpadu.

Post a Comment

Previous Post Next Post