Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakini proses transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto akan berjalan mulus. Dia mengatakan Indonesia memiliki tradisi pergantian pemerintahan yang dilakukan secara beradab. "Kami memiliki tradisi melakukan transisi yang relatif mulus dan beradab," kata Sri Mulyani
Sri Mulyani mengatakan transisi pemerintahan di Indonesia yang berjalan mulus telah teruji dari Pemilu terdahulu. Dia mencontohkan mulusnya proses transisi itu terjadi saat pergantian dari Presiden Megawati Soekarnoputri ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal serupa juga terjadi ketika SBY menyerahkan tongkat estafet ke Presiden Joko Widodo. Sri Mulyani meyakini hal itu akan terulang dalam transisi ke pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dia mengatakan transisi yang berjalan mulus itu sangat penting. Sebab, berkaca dari pengalaman negara lain, proses transisi bisa saja berjalan tidak lancar, sehingga mengganggu keberlanjutan pembangunan ekonomi. "Ini sangat penting, karena ada negara demokrasi yang matang, namun proses transisi terjadi secara tidak baik-baik," kata dia.
Sri Mulyani meyakini dengan jaminan proses transisi yang mulus itu, presiden terpilih Prabowo akan melanjutkan program-program andalan Presiden Jokowi. "Dengan demikian, saya pikir kami akan melanjutkan membuat arah kebijakan yang penting buat Indonesia," katanya.
Sri Mulyani menuturkan kebijakan yang akan berlanjut itu di antaranya adalah investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, program hilirisasi, dan pembangunan infrastruktur. Dia yakin pemerintahan yang akan datang juga akan melakukan program reformasi birokrasi seperti Jokowi. "Itu akan menjadi tema kebijakan ke depan," kata dia.