Menko
bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan
menceritakan kenangannya bersama Presiden Joko Widodo saat memutuskan larangan
ekspor nikel sebagai langkah awal pemerintah melakukan hilirisasi.
Dalam
peresmian pabrik bahan anoda baterai lithium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu,
Menko Luhut menyampaikan kenangan bersama Presiden Jokowi tersebut seiring masa
pemerintahan Presiden yang tinggal dua-tiga bulan lagi. "Saya ingat di
depan pintu masuk Istana di belakang, Bapak 'confirm' untuk kita mem-'banned'
ekspor nikel dan itu merupakan tantangan karena kita kehilangan 1,5 miliar
(dolar AS)," kata Luhut,
Saat
memberikan sambutan, Luhut menceritakan kenangannya saat memasuki kawasan
Istana Kepresidenan bersama Presiden Jokowi. Dalam momen itu, Presiden Jokowi,
kata Luhut, memutuskan untuk melarang ekspor nikel.
Luhut
mengatakan keputusan Presiden Jokowi tersebut membuat Indonesia berpotensi
kehilangan penerimaan ekspor bijih nikel sebesar 1,5 miliar dolar AS. Namun di
sisi lain, larangan ekspor nikel itu membuat RI dihormati, disegani dan nilai
ekspor akan meningkat.
Tags
Joko Widodo